Oleh : SOPANDI
Melihat dari sebuah proses perubahan yang ditinggalkan walaupun hanya sekejap tetapi rentan akan hal hal yang bisa berdampak pudar bercahaya, butuh sentimen akal yang mampu merasuk dalam sebuah fikir dengan imajinasi dini ketika hal hal yang tak pernah masuk di alam fikir, saat itulah benih benih cahaya mulai memompa dari terbenamnya sang cahaya siang dan timbulnya cahaya baru walapun hanya mengisi daerah daerah kosong hampa yang mencari celah hingga menjadi terang benderang di ruang yang bersegi.
Proses inilah yang dilakukan dengan cara memaksa dan menarik kepentingan ketika cahaya mulai menyerlah di setiap sudut ruang dengan sebuah daya tekanan yang tinggi diantara setelan setelan yang harus dilakukan dengan tangan yang terampil dan tidak beresiko sangat fatal.
Memang, tingkat akurasinya sangat maksimal jika dilihat dari tingkat pencahayaan dari ruangan persegi di ruangan malam, tapi ketika Power Of Lamp mulai berkurang maka redup cahaya seakan memerahkan ruangan dan timbulah hitam pekat cahaya yang mengisi ruang malam, tidak ada lagi kekutaan yang mampu memaksa cahaya terang jika tidak diganti dengan kekuatan baru walaupun sekejap akan menyerlah didalam ruangan, begitulah selanjutnya kekuatan itu tidak bertahan begitu lama hanya beberapa jam, waktu, minggu bahkan berabad,,
Sanggar Bathin Galang 